Tuesday, May 17, 2011

Tata ibadah hari minggu bentuk II



KEMULIAAN BAGI ALLAH                                                                              (Jemaat Berdiri)
KJ no 1: “Hallelujah Pujilah”
Haleluya! Pujilah Allah Yang Agung, Maha esa!
Dalam Kritus kita kenal Allah yang hidup, Bapa kekal!
            Langit, buana semesta patut memuji kuasa-Nya,
karna berkat-Nya tak henti, limpah kasih-Nya tak terperi.
Haleluya! Pujilah Allah Yang Agung, Maha esa!
Dalam Kritus kita kenal Allah yang hidup, Bapa kekal!

PANGGILAN BERIBADAH                                                                               (Jemaat Berdiri)
P          Jemaat yang dikasihi Tuhan, marilah kita menyembah Tuhan yang menjadikan kita.
J           Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya.                                                                                       (Maz.95:6,7a)
KJ no 10 “Pujilah Tuhan, Sang Raja”
Pujilah Tuhan, sang raja yang Maha mulia
Segenap hati dan jiwaku, pujilah Dia
Datang berkaum, brilah musikmu bergaung
Angkatlah puji-pujian!

DOA PENYEMBAHAN                                                                                                (Jemaat Berdiri)
P          Engkaulah sang Raja yang mulia. Inilah Kami, datang menghadap dihadapan takhta-Mu yang agung dan kudus;  ya Allah.
J           Engkaulah bagi kami tempat perlindungan dan kekuatan selama-lamanya.
P          marilah kita berdoa: … 

PENGAKUAN DOSA                                                                                        (Jemaat Duduk)
P          Dosa adalah hidup tanpa hubungan dengan Tuhan. seperti lampu yang mati karena sakelarnya belum tersambung. Begitulah hidup yang tidak tersambung pada Tuhan adalah hidup yang mati. Sering dalam hidup; kita berjalan menurut kemauan kita sendiri. Kita tidak mau tahu tentang Tuhan. kita tidak taat. Kita buang muka. Kita tidak berhubungan dengan Tuhan. kita tidak tersambung pada Tuhan. kita berdosa dihadapan Tuhan. Dari dosa itu kita dipanggil untuk bertobat. Berpaling kembali dan berjalan kembali kearah Tuhan. Disadur dari Dr. andar Ismail, selamat berbakti “33 renungan tentang Ibadah” hal 49-51.
J           Dosaku kuberitahukan kepada Allah dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan. Aku berkata “Aku akan mengaku kepada Tuhan pelanggaran-pelanggaranku, dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku.”
KJ no 29:1 dan 2 “Di muka Tuhan Yesus”
Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku
Kubawa dosa-dosaku dimuka Tuhan Yesus
Di muka Tuhan Yesus kudapat kasih saying-Nya
Hatiku pasrah berserah di muka Tuhan Yesus
(instrument music dan diberikan kesempatan kepada jemaat untuk mengaku dosa secara pribadi)
P          Allah yang mahakuasa, yang dengan sukarela memberi pengampunan kepada setiap orang yang menyesali dosanya dan berpaling kepada-Nya. Hapuskanlah semua dosa kami, dan bersihkanlah hati nurani kami oleh pengorbanan Kristus, Tuhan kami. Dan peliharalah kami selalu dalam damai sejahtera, dan kegembiraan kehidupan yang suci, supaya untuk selama-lamanya kami boleh mengasihi dan mengabdi kepada-Mu. Dalam nama Allah; Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.
J           KJ no 29 :3 dan 4 “Di Muka Tuhan Yesus”
Di muka Tuhan Yesus ku insaf akan salahku
Bertobat kini hatiku di muka Tuhan Yesus
            Di muka Tuhan Yesus kudapat kasih sayang-Nya
            Hatiku pasrah berserah di muka Tuhan Yesus. 
JANJI ANUGERAH ALLAH
P          Yoh 3. 16 “karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
J           NKB no 19 “Dalam Lautan yang Kelam”
Dalam lautan yang kelam, terancam jiwaku,
Dalam dosa tenggelam, hilang harapanku.
Tapi Tuhan bekenan dengar seruanku.
Laluku  dislamatkan mukhalisku.
Kasih kudus! Kasih Kudus! Yang tlah mengangkatku; kasih kudus.
Kasih kudus! Kasih kudus! Yang tlah mengangkatku: kasih kudus.

PETUNJUK HIDUP BARU
P          Matius 22:37-40 “jawab Yesus kepadanya “kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum taurat dan kitab para nabi”.

PUJI-PUJIAN                                                                                        (Jemaat Berdiri)
P          Sekarang ini muliakanlah Tuhan, Allah kita,
J           dan pujilah nama-Nya yang tinggi luhur!
P          bersyukurlah kepada Tuhan, sebab ia baik,
J           bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!
P          haleluya! Pujilah nama Tuhan,
J           pujilah, hai hamba-hamba Tuhan,
P          hai orang-orang yang datang melayani di rumah Tuhan,
J           di pelataran rumah Allah kita!
P          pujilah Tuhan, sebab Tuhan itu baik,
J           bermazmurlah bagi nama-Nya, sebab nama itu indah!
P          sebab Tuhan telah memilih Yakub bagi-Nya,
J           Israel menjadi milik kesayagan-Nya.
P          hai kaum Israel, pujilah Tuhan!
J           hai kaum Harus, Pujilah Tuhan!
P          hai kaum lewi, pujilah Tuhan!
J           hai orang-orang yang takut akan Tuhan, pujilah Tuhan!
P+J       terpujilah Tuhan dari Sion, Dia yang diam di Yerusalem! Haleluaya!
J           NKB no 3 “Terpujilah Allah”
Terpujilah Allah, hikmat-Nya besar,
Begitu kasih-Nya tuk dunia cemar,
Sehingga dibrilah Putra-Nya Kudus
Mengangkat manusia serta menebus.
Pujilah, pujilah! Buatlah dunia
bergemar, bergemar mendengar suara-Nya
dapatkanlah Allah demi Putra-Nya
bri puji pada-Nya sebab hikmat-Nya.
PEMBACAAN ALKITAB
P          marilah kita berdoa:…
Dengarkanlah firman Tuhan dalam: Daniel 8:1-27
P          Tuhan memberkati pembacaan Firman-Nya yang suci. Amin.
J           KJ no 53 “Tuhan Allah Tlah Berfirman”
Tuhan Allah tlah berfirman, Haleluya,
Pada umat sabda hikmat, haleluya!
Buka telinga, hai umat-Nya, Kabar yang baik dengarkanlah!
Buka hatimu: Tuhan datang, Hai yang beriman!
Tuhan Allah tlah berfirman, Haleluya,
Pada umat sabda hikmat, haleluya!

PENGAKUAN IMAN -khusus ibadah pagi-                                                             (Jemaat Berdiri)
P          Tuhan, tambahkanlah iman kami,
J           dan kebenaran-Mu akan memerdekakan kami.
P+J       pengakuan iman rasuli:
Aku percaya kepada Allah Bapa, Yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita, yang dikandung dari pada Roh Kudus, lahir dari Anak dara Maria, yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati, dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa, Yang Mahakuasa, dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus; Gereja yang Kudus dan am; persekutuan orang kudus, pengampunan dosa; kebangkita daging; dan hidup yang kekal. Amin.

DOA UMUM                                                                                                   (Jemaat Duduk)
Puji-Pujian Jemaat
KHOTBAH
Puji-Pujian Jemaat
PERSEMBAHAN
P          Dahulu, di zaman perjanjian Lama persembahan erat hubungannya dengan upacara korban. Dalam imamat pasal 1-7 terdapat beberapa contoh jenis persembahan korban seperti; korban bakaran, korban sajian, korban keselamatan, korban penghapusan dosa, dan korban penebus salah. Ibadah Israel juga mengenal persembahan persepuluhan (ul.14:22-27). Kitab keluaran, imamat, bilangan, dan ulangan memuat beberapa ketentuan yang mengatur wujud, jumlah, cara dan waktu memberi persembahan. Bahkan ada peraturan yang menetapkan denda 20 persen bagi penyimpangan persepuluhan (im.27:31). Persembahan pada zaman perjanjian lama bersifat kultis dan ritual.
Nah, ketika gereja terbentuk pada abad pertama, persembahan mempunyai arti yang berbeda. Persembahan dalam gereja abad pertama berkaitan dengan perjamuan. Jemaat Tuhan membawa persembahan dalam bentuk makanan atau uang sebagai biaya untuk menyediakan makanan dengan tujuan agar orang miskin yang tidak mempunyai makanan di rumah bisa ikut makan (kis.6:1-6).  Persembahan dalam gereja pertama bersifat diaconal guna pekerjaan Tuhan. Motivasi iman memberi persembahan dalam gereja pertama Bukan: memberi, supaya diberi. Tetapi; memberi, karena sudah diberi. Memberi menjadi tanda ucapan syukur umat atas segala berkat dan anugerah Allah dalam kehidupan.
Sekarang ini, dalam setiap ibadah minggu terdapat seruan untuk memberi persembahan. Persembahan telah menjadi kelaziman dalam kehidupan gereja dewasa ini. Sesuatu yang lazim bisa kehilangan makna. Sebab itu, sebelum kita memberi persembahan, hendaklah kita merenung mengenai motivasi iman kita membawa persembahan. Apakah benar-benar sebagai tanda ucapan syukur ataukah hanya semata-mata karena menggharapkan imbalan dari Allah?
Disadur dari Dr. andar Ismail, selamat berbakti “33 renungan tentang Ibadah” hal 116-119.
P          sambil memberi persembahan syukur, kita menyanyi
KJ no 260 “Dalam Dunia Penuh Kerusuhan”
Dalam dunia penuh kerusuhan,
Ditengah kemelut permusuhan datanglah kerajaan-Mu
Di gereja yang harus bersatu,
Agar nyata manusia baru, datanglah kerajaan-Mu!
            Datanglah, datanglah, datanglah kerajaan-Mu.
Memerangi gelap kemiskinan,
Menyinarkan terang keadilan datanglah kerajaan-Mu.
Di lautan, di gunung, di lading
Dan di Bandar, di pasar, di jalan, datanglah kerajaan-Mu!
            Datanglah, datanglah, datanglah kerajaan-Mu.
Dalam hati dan mulut dan tangan
Dengan kasih, dengan kebenaran datanglah kerajaan-Mu
Karena Kaulah empunya semua,
Demi Kristus umatMu berdoa; datanglah kerajaan-Mu!
            Datanglah, datanglah, datanglah kerajaan-Mu.
…Dilanjutkan dengan instrument music…
DOA PERSEMBAHAN
Pelsus              Kristus, Tuhan,
ajarlah kami untuk memberi,
bukan karena kelebihan,
melainkan karena keinginan untuk berbagi.
Sebagaimana Tuhan telah memberi
Ajarlah kami juga untuk mau berbagi.
Sebagaimana Tuhan sudah bermurah hati,
didiklah kami juga untuk mau bermurah hati.
Terima kasih Tuhan.
Amin
Disadur dari Dr. andar Ismail, selamat berteduh “33 kumpulan doa” hal 75.

DOA PENUTUP                                                                                               (Jemaat Duduk)
P          Mari Kita Berdoa :…

NYANYIAN PENUTUP                                                                                     (Jemaat Berdiri)
KJ no 341 “kuasamu dan namamulah”
Kuasa-Mu dan nama-Mulah hendak kami sebar
Dan karna itu, Ya Tuhan, kami takkan gentar.
Bagaikan padi segenggam mestilah busuk di pendam,
Supaya tumbuh dan segar, dipanas surya memekar
Berbuahlah tuaian pun besar.
Berkat
P          kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus menyertai saudara sekalian.
J           Amin. Amin. Amin.

No comments:

Post a Comment