Hari
terakhir di Sidney. Pagi ini, kami masih menyempatkan diri untuk jalan-jalan., Apalagi hari ini paddys market buka. Kata “mereka”, tempat itu merupakan surga
belanja oleh-ole yang hanya buka
beberapa hari dalam seminggu. Itulah mengapa sehingga kemarin kami tidak bisa
belanja ole-ole di paddys market karena
masih tutup. Dan benar juga sie, di Paddys market barang-barang yang dijual lebih
murah sedikit dibandingkan toko-toko
yang lain. Paddys market ini merupakan kumpulan pedagang yang berjualan
barang-barang/souvenir khas Ausie. Hehehehhe… klo di manado, mirip2 pedagang kaki lima.
Yup, nyatanya memang bagitu, semua pedagang di paddys market membuka
lapak-lapak kecil untuk mereka berdagang. Wkwkwkwkwk… karna dollar sudah menipis
akibat “berperang” kemarin, Jadi cuman iko mata sambil cuci mata.
Selesai jalan2 n shopping kecil-kecilan kami kembali ke
hotel untuk berkemas. Berakhir sudah perjalanan indah ini. Pagi ini kami sudah harus
menuju bandara internasional Sidney. Kami sudah harus segera Cek in lebih awal karena penerbangan
internasional agak sedikit ribet; jaga-jaga agar jangan sampai kelebihan bagasi; dengar-dengar jika kelebihan bagasi bayarannya luar biasa mahal. Dan, menjaga supaya jangan lagi
ketinggalan pesawat. Wkwkwkk… suka
tatambah libur di ausie ngow?
Setelah proses cek
in selesai, terdengar sebuah pengumuman; Jadwal penerbangan ke Jakarta ditunda
sekitar 2 jam. Tak masalah! Toh, detik2 terakhir meninggalkan Sidney. Sambil
menunggu penerbangan, kami bermain kartu. Wkwkwkwkwkwkkwk… Permainannya unik.
Menghitung! Menghitung? Ia, menghitung. Menghitung 1 sampai 13 dan apabila
hitungannya sesuai dengan nomor kartu yang keluar semua berebutan menaruh
tanganx di atas kartu yang terkumpul. Siapa yang paling terakhir menaruh
tangannya “memakan” semua kartu yang diperebutkan. Siapa yang paling banyak
“memakan” kartu dialah yang kalah. Dan, harus bersedia mengajak seorang “bule”
untuk foto bersama. Hehehehehe… terbayang bukan bagaimana serunya permainan ini
dan lucunya ganjaran yang diberikan. Harus
merangkai kata untuk berdiskusi dengan bule. Parahnya, disaksikan oleh seluruh
tim. Sebenarnya ganjaran ini menyenangkan kok. Selain melatih percakapan bahasa
inggris juga melatih keberanian. Ok! Semua setuju. Bermain! Wkwkwkwkwkwk…
ketika ganjaran “dieksekusi” sungguh menghibur. Ada “bule” yang menolak, dan kebanyakkan
sie langsung menerimanya. Ada juga yang bertanya “just a game?” Hahahaha… “Yes-Yes”.
Memang sebuah permainan yang menghibur.
Waktu berangkat pun tiba. Pesawat take off siang hari waktu Ausie. Pesawat yang sama ketika
mengantarkan kami ke Ausie, Pesawat ini jugalah yang mengantarkan kami pulang
ke Indonesia. Karena berangkat siang agak sore dari sidney jadi kami tidak
membutuhkan waktu untuk tidur. Secara pribadi 8 jam di atas pesawat dihabiskan
dengan bermain Game, nonton film n mendengarkan lagu. 8 jam di atas pesawat
ini, terasa seperti di rumah sendiri. Terasa sangat nyaman. Penumpangnya dibuat
bagaikan seorang raja. Wkwkwkwkwk… semuanya lengkap. Dan jika butuh sesuatu
tinggal bilang. Tapi harus dengan bahasa inggris atau, bahasa isyarat.
Hahahahahahahaha… kejadian yang aq alami, monitor TV yang ada di hadapanq
error. Wkwkwkwkwkwk… nentau ini karna
apa. Maraju stow karna so lama ada pake ndak brenti-brenti. Wkwkwkwkwkwk…
terpaksa minta bantuan pa pramugari.
Wkwkwkwkwkwk… seru pokoknya berkomunikasi dengan mereka. Mereka pun dengan
senang hati dan senyum ramah membantuq. 15 menit kemudian monitor dihadapanq
sudah bisa digunakan lagi. Aq melanjutkan bermain game, cuman itu yang menarik.
Jakarta, menanti. Sebentar lagi, Berakhir sudah
perjalanan indah di Ausie. Kapan lagi bisa menginjakkan kaki di ausie, ya? Wkwkwkwkwk… blum tahu kapan! dan bisa
jadi ini pengalaman pertama dan terakhir. Namun aq bersyukur dapat memperoleh
pengalaman ini. keletihan melanda tubuh ini tapi kebahagiaan tergores nyata di
hati ini.
Pesawat pun mendarat di bandara internasional Soekarno-Hatta.
Perjalanan yang indah dan berkesan berakhir sudah. Ty god atas pengalaman ini.
Selesai.
Rabu:13-4-2011