Sunday, November 18, 2012

Panti Asuhan Kasih

Sabtu, 06 Oktober2012, Makario5 crew melakukan perkunjungan ke panti asuhan kasih yang terletak di Kelurahan Tousaru kecamatan Tondano Selatan, Kabupaten Minahasa. Perkunjungan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada anak-anak panti asuhan. Membuat mereka merasa masih ada banyak orang yang memperhatikan keberadan mereka.Jumlah anakdi panti asuhan kasih ini berjumlah 15 orang. Keadaan panti masih sangat memperhatikan.Bangunannya memang kurang layak untuk dijadikan panti asuhan.Menurut pengakuan pengurus panti, semua anak panti bersekolah. Panti asuhan “kasih” sudah ada dari tahun 2005.
Pada kunjungan yang singkat ini, Makario5 crew memberikan hadiah kepada setiap anak; sebuah coklat. Mengapa coklat? Bisa jadi coklat mahal tidak pernah mampir di mulut mereka.Mungkin bagi anak2 lain sebuah coklat bukan lagi sebuah hadiah menarik; namun bagi anak-anak panti yang serba kekurangan, sebuah coklat bisa memciptakan senyum indah di wajah mereka.
Harapan kami, Makario5 crew. Kunjungan ini memberikan kebahagiaan kepada anak-anak panti asuhan “kasih”. Semoga kunjungan ini meyakinkan mereka bahwa ada banyak orang-orang yang peduli dan memperhatikan kehidupan mereka.Semoga pengelolaan  panti ini dapat dilakukan dengan baik.Dan semoga panti ini  terus berkembang dan memiliki bangunan panti yang lebih representative lagi. Semoga (FPK) :)

TarunaTani Makario5

Didasarkan pada keinginan yang kuat untuk mengaktualisasikan diri dalam bidang pertanian, Minggu, 30 September 2012 terbentuklah sebuah wadah bagi sebagian anak muda yang berada di kelurahan Kiniar.Taruna tani ini diberi nama Makario5. Pengurus pun terbentuk dengan cara aklamasi. Tujuannya jelas: Bisa mencukupkan kebutuhan hidup di masa yang akan datang; wadah untuk saling memperhatikan dan membantu satu dengan yang lain; membentuk komunitas positif yang bergiat dalam bidang usaha; memberi diri dalam pelayanan sosial.
Pada masa muda ini, banyak waktu yang dimiliki.Sangat sayang waktu yang banyak ini dipergunakan untuk hal-hal yang kurank bermanfaat.Masa muda merupakan Kesempatan berharga untuk mengunakan waktu yang besar itu guna membangun kelompok yang semoga saja bisa menjadi besar dan menjamin kebutuhan hidup anggota yang tergabung di dalamnya.Taruna tani Makario5 diharapkan bisa menjadi sebuah kelompok yang besar diwaktu yang akan datang. Semoga.
Setelah dilakukan pemilihan pengurus, maka pada Kamis, 04 Oktober 2012, sebagian dari anggota melakukan konsultasidengan BP3K untuk melaporkan mengenai keberadaan Taruna Tani Makario5. Respon mereka sangat baik.Bahkan mereka memberikan dorongan agar taruna tani Makario5 dikelola dengan sebaik mungkin.Mereka pun bersedia menfasilitasi mengenai pembentukan Taruna Tani Makario5.
Sabtu, 06 Oktober 2012. Melaksanakan kerja perdana.Membuka lahan yang nantinya akan digunakan sebagai tempat usaha pertanian. Kerja perdana ini Dilakukan dengan penuh kebersamaan dan pengertian satu dengan yang lain.Saat ini memang tenaga yang dikeluarkan oleh anggota taruna tani memang belum dibayar; Namun harapan besar dibalik pembentukan taruna tani makario5 ini, kesejahteraan bersama di masa yang akan datang.
Sangat disadari perjalanan taruna tani Makario5 masih sangat panjang. Akan ada banyak kerikil tajam yang akan dilewati namun ketika dibentuk dengan maksud yang tulus tanpa ada maksud mengambil keuntungan pribadi, keyakinanq bisa berjalan dengan baik. Semoga (FPK)J

Tuesday, September 4, 2012

BERBALIK ARAH, ATAU TERUS? By. Frany Kuron


 
Teganya “mereka” mengambil, mengeluarkan, dan melaksanakan kebijakan itu. Kebijakan yang sangat merugikan dan menyakiti hati “anak-anak” mereka. Harus mendaftarkan diri kembali menjadi mahasiswa, kontrak skripsi, ujian kembali, dan wisuda. Proses yang telah kami lalui 2 tahun yang lalu, mengapa sekarang harus dijalani kembali?
Muncul pertanyaan dalam diri berkaitan dengan situasi dilematis ini: Haruskah kami meninggalkan “rumah” yang membesarkan kami? Ataukah mengikuti semua kebijakan yang telah ditentukan oleh “orang tua-orang tua” kami agar dapat diterima kembali di “rumah” yang megah itu? Tentu pilihan masing-masing “anak” berbeda-beda. Sampai sekarang, banyak yang telah menemukan “rumah baru” guna berkarya dan melayani. Banyak juga yang sementara mencari “rumah baru” yang nyaman guna ditinggali. Dan, masih banyak dari kami yang merindukan dapat diterima, berkarya serta melayani dalam “rumah megah” itu. Kami rindu merasakan kembali relasi indah antara “anak” dan “orang tua” yang pernah tercipta dahulu. Sungguh ujian mental yang berat.
Kerinduan melayanilah yang mendorong kami untuk mengikuti kebijakan keliru itu. Kebijakan yang Sulit diterima, namun bagi kami, kebijakan itu harus dijalani atas nama masa depan. Sekarang, tidak ada pilihan yang lain. Waktu terus berjalan, umur kian bertambah, kesempatan pun sudah datang menyapa. Saat ini, semua jalan ditutup rapat oleh “mereka”. Dihadapan kami hanya dibukakan sebuah jalan sempit, berbatu dan ditaburi pecahan kaca. “Bola” kemudian diberikan kepada kami; Berbalik arah, atau terus? Pilihan harus diambil, dan bagi kami inilah satu-satunya jalan yang harus kami lalui atas nama masa depan. Hati kecil pun menangis, namun inilah pilihan logis yang harus kami ambil; berjalan melewati jalan sempit, berbatu dan penuh pecahan kaca dihadapan kami. Teganya “mereka” mengambil, mengeluarkan dan melaksanakan kebijakan itu.
Kehilangan waktu dan dana adalah konsekuensi pilihan kami. Namun, yang paling perih, yaitu meminggirkan “suara hati” kami. Sungguh berat mengambil keputusan untuk “melangkahkan kaki” melewati jalan ini! Namun sekali lagi, atas nama masa depan, harus dilalui.
Menyesali pilihan masa lalu tentu tidaklah bijak. Secara pribadi, tidak ada sedikit pun penyesalan menyelesaikan studi dibawa naungan UKIT YPTK. Banyak hal indah dan patut dikenang selama study di fakultas Teologi UKIT YPTK. Menyesali kebijakan keliru sebuah institusi juga tidak akan merubah situasi. Namun yang pasti, kebijakan keliru selamanya tidak akan berdampak baik. Ya… biarlah ini terus berproses. Bahasa teologisnya, bahasa pembelaannya, dan sekedar menjadi penawar luka; “ada maksud Tuhan dibalik situasi ini”. Semoga dari situasi ini, banyak hal yang dapat dipelajari untuk masa yang akan datang:( Semoga. (Ton,0309212,fpk)

  

Mungkinkah Tuhan mengarahkan kehidupanq? (bagian 3) Dream


 
Akhir tahun 2011 menjadi babak baru dalam lebar kehidupanq. Memasuki dunia baru; dunia usaha. Hehehe… mencoba menjadi seorang pengusaha. Dahulu hanya menjadi keinginan, sekarang benar-benar ku lakukan. Apa jadinya? Hari-hari menjelang tahun baru sampai tahun baru, ku habiskan di tempat gilingan padi. Untuk apa? Ya, tentu saja untuk mengiling padi. Hahaha…. Menyambut tahun baru 2012, aq ditemani padi, gilingan, dan konga. Ya, inilah konsekuensi yang harus ku tanggung ketika memberanikan diri terjun dalam dunia usaha.
Modal awal? paling utama, ya… Keberanian untuk melangkah. Selanjutnya, menanggalkan gengsi dan keegoaan manusia. Jika mengikuti gengsi dan ego sie, aq akan memilih untuk tetap tinggal dalam zona nyamanq. Toh, aq sudah memiliki pendapatan tetap dari pelayanan di jemaat. Pendapatan yang Lebih dari cukup untukq sekarang ini. Bahkan pendapatan yang ku peroleh bisa untuk membeli segala sesuatu yang kuinginkan. Dari segi penghormatan? Realitanya, seorang pelayan dalam jemaat mendapatkan kedudukan yang tinggi. Namun apakah itu semua menjamin masa depan? Belum tentu. Tetap tinggal dalam zona nyaman tidak akan membuat seseorang berkembang. Kenyamanan membuat seseorang terbuai dan akhirnya memilih untuk tetap dalam sangkar emasnya. Namun, motivasi utama memulai usaha baru, yaitu supaya suatu saat nanti aq tidak lagi berharap pada pemberian jemaat. Ya, semoga saja. AminJ. Aq memilih keluar dari zona nyamanq.
Trus bagaimana dengan dana memulai usaha? Hasil Tabunganq selama melayani jemaat, dan pinjaman dari orang tua. Tidak seberapa sie, namun cukup untuk memulai usaha rumahan. Jika mengharapkan dana besar, bisa-bisa keinginan besar memulai sebuah usaha tidak akan pernah terwujud. Dan, bukankah dana besar, risikonya besar juga? Opa samping rumah sering bilang “untuk memulai usaha, dana bukanlah masalah utama”. No apa dank opa dia pe masalah utama? “mungkin… Keteguhan hati memulai”. Setuju!
Jelas dalam ingatan bagaimana sulitnya memulai usaha ini; serasa ingin menangis mengingat kembali saat-saat ituL. Turun langsung ke sawah untuk membeli padi petani yang dituai. Diawali dengan membeli padi sebanyak 157 gantang, kemudian dikeringkan pada mesin pengeringan dengan hasil beras yang kurang baik. Kesana-kemari hanya untuk membeli karung padi. Merasakan bagaimana sulitnya mengangkat karung yang berisi 3 gantang padi (sekitar 45-50 kg) sendirian dengan jumlah karung yang banyak. Dan, melewatkan akhir tahun 2011 dan awal tahun 2012 di gilingan padi. Hasil yang kuperoleh, 19 karung beras ukuran 60 kg. eits,,, dengan kualitas beras yang tidak bagus.
Hehehehe… Itu baru kesulitan awal ketika akan memulai sebuah usaha. kesulitan2 yang lain; kesulitan menjual beras yang kumiliki. Awalnya mencoba menawarkan ke para pedagang beras di pasar dan warung-warung kecil, namun sungguh mengecewakan… Karena kualitas beras yang kurang baik, tidak ada yang mau membelinya dengan harga standard. Ada yang ingin membeli namun dengan harga yang jauh dari memuaskan. Di tengah keputusasaan tercetuslah sebuah ide untuk menjualnya sendiri. Mengapa harus mengemis dan memaksa para pedagang beras itu membeli berasq? Mengapa tidak dijual sendiri saja? Akhirnya rumahq menjadi tempat berjualan beras. Aq pun memasang papan nama; jual beras; Lengkap dengan jenis beras dan harganya. Tentu saja harga promosi agar menarik perhatian. Cara ini berhasil, jadilah aq pedagang beras dadakan. Wkwkwkwkwkkk…. Sampai sekarang pun penjualan beras di rumah masih berjalan lancar. Syukur pada Opa Ye yang telah memberikan jalan keluar dan hikmat ini.  
Seiring berjalannya usaha, masalah lain pun muncul. Kena tipu dan kecurian. Bersyukur karena kena tipu dan kecurian skala kecil. Ya, karena modalnya kecil, jadi ketipu dan kecuriannya pun skala kecil. Coba modal besar, pasti juga ketipu dan kecurian skala besar. Wkwkwkwkwk…. Namun walaupun ketipu dan kecurian skala kecil, tetap saja berpengaruh pada modalq yang kecil itu. Selain itu, ya sedih juga sie.
Demi mengejar kualitas beras yang bagus, aq memilih untuk menjemur padi dibawa sinar matahari ketimbang mengunakan jasa pengering padi. Dengan semangat 45, aq Mengangkat puluhan karung padi, kemudian menjemurnya selama berhari-hari seorang diri dibawa panas mentari yang menyengat. Serasa ingin berteriak sekuat tenaga; Susah skaliL Memang tabakar-bakar tu kuli. Namun, pilihan sudah diambil. Jika berhenti sekarang, sia-sialah waktuq merintis usaha ini. Apakah kualitas berasnya menjadi lebih bagus? Lumayan jika dibandingkan dengan yang lalu. Tapi, tetap saja kualitasnya parah. Karena masih amatiran, padi yang ku jemur masaknya tidak merata. Jadi, setelah digiling berasnya banyak yang hancur. Dibawa senyum aja… Sekedar menghibur diri :(
Untuk memberikan pelayanan yang baik, aq Mengangkat dan mengantar sendiri pesanan beras 60 kg ke rumah para pelanggan. Memang tu gengsi deng ego musti disimpan dulu.
Saat ini. Tanpa terasa sudah 8 bulan lebih aq mengeluti usaha ini. menggingat kembali semua perjuangan selama 8 bulan dibelakang membuatku tersenyum dan terharu. Memulai usaha dengan modal terbatas, diiringi keberanian, akhirnya bisa memberikan pengalaman berharga bagiku. Sekarang, Aq lebih menghargai para petani; Memiliki banyak kenalan berkaitan dengan perpadian dan perberasan; merasakan sulit dan kejamnya dunia usaha; Lebih menghargai hidup; Dan, lebih hemat. Wkwkwkwk…
Hari ini, 01 Agustus 2012, aq membuka kios baru dengan modal yang masih pas-pasan. Tapi, dengan pengalaman yang cukup dan jaringan yang agak luas. Wkwkwkwkwk…
Seperti mengawali usaha 8 bulan lalu, membuka kios baru sungguh bukanlah sebuah perkara mudah. Apalagi ketika harus kerja sendiri. Jangankan membayar pekerja, membayar kios saja harus pinjam uang kesana-kemari. Namun, pergumulan kali ini lebih terasa ringan. Mungkin ini karena pengalaman melalui pergumulan yang lalu-lalu. Bersambunk J

Jangan pernah menyerahJ. Jadikanlah tantangan sebagai cambuk untuk terus maju. Tuhan pasti tidak akan membiarkan setiap orang yang mau berusaha. Ketika menjalani usaha, memang akan banyak masalah, namun juga banyak keajaiban yang akan diperoleh. Opa bijak seringkali bilang; “tanpa masalah, mustahil ada keajaiban”.
Teruslah perbaharui diri dengan mencari tantangan baru. Jangan terbuai dengan kenyamanan hidup. Hari ini mungkin kita memiliki rumah besar dan mewah, tapi bagaimana dengan masa yang akan datang? Ya, bisa jadi masih memiliki rumah mewah, namun juga bisa jadi sebaliknya. Tantangan baru membuat kita lebih bisa mengembangkan diri. Kebiasan kitalah yang akan menentukan masa depan kita. Kebiasaan hidup santai akan membentuk kita menjadi orang yang malas. Semakin banyak tantangan yang kita hadapi, semakin berpengalamanlah kita menghadapi tantangan dalam hidup; baik tantangan kecil maupun yang besar. Memulai usaha dari skala kecil, tantangannya pun kecil. Menyelesaikan tantangan-tantangan yang kecil membuat kita menjadi orang yang siap menerima tantangan yang lebih besar. Kebiasaan baik membuat kita menjadi orang hebat. Kebiasaan buruk membuat kita menjadi orang yang biasa saja.
Kendalikan gengsi dan ego kita. Untuk apa malu karena hal-hal baik yang kita lakukan. terakhir, nikmatilah usaha dan pekerjaan yang kita jalani. Syukurilah semua yang ada.

Kios Makarios

0812

Mungkinkah TUhan mengarahkan jalan kehidupanq? Bagian 2 Kebaikan-Nya


 
Tahun 2010 dan 2011 menjadi tahun-tahun yang paling membahagiakan bagiq. Pengalaman-pengalaman indah terukir ketika menjalani kehidupan di tahun-tahun ini. Serasa Ia begitu baik bagiq. 
Setelah melaksanakan ujian skripsi, walaupun belum diwisuda, aq sudah resmi menyandang gelar S1. Senang juga mengakhiri study dengan baik. Aq berkata “Tuhan, Kau telah memberikan banyak untukq; saatnya aq belajar melayani-Mu”. Jadilah aq memasukkan permohonan orietasi di jemaat. Sampai sekarang pun aq masih setia dengan pelayanan ini. Dia pun berkata; “bagus, sekarang sebagai hadiah, aq memberikan kesempatan untuk mengikuti PWWM 2010, semoga kamu dapat berjuang dan memberi kebanggaan pada dirimu”. Hahaaha… sulit dipercayai aq mengikuti pemilihan ini. Aq pun terpacu untuk memberikan yang terbaik. Dan, berhasil! Aq terpilih menjadi salah satu pemenang. Pagi dini hari itu merupakan moment terindah dalam hidupq. Serasa ingin menangis karana haru. Terasa seperti sebuah keajaiban saja. “Perjalananmu akan berlanjut frany, dari sini hidupmu akan semakin berwarna. Tunggu saja”. Setelah pemilihan itu, aq semakin menghormati diriq sendiri, dan sungguh, aq sudah bisa mengalahkan rasa minder, ketakutan dan hal-hal negative dalam diriku.
Tahun 2011 menjadi tahun yang paling berkesan bagiq. Ditahun ini aq bisa merasakan dinginnya Ausie. Bagaikan sebuah mimpi saja. Ditahun ini, aq bisa mengikuti lomba Maengket tingkat nasional di batu, Malank, Jawa Timur. Hehehhe… sulit dipercaya, aq bisa menjadi seorang penari; benar-benar sebuah keajaiban. Ditahun ini, aq bisa menginjakkan kaki di universitas Indonesia. Benar2 universitas yang keren. Semua pengalaman yang tadinya kelihatan mustahil, sekarang menjadi kenyataan. Benar-benar sebuah berkat yang tak ternilai. Semuanya hanya karna kebaikan-Nya. Thx god atas pengalaman ini J bersambung…

“Lebih berharga pengalaman kecil yang dimaknai, dari pada pengalaman besar yang tidak dimaknai”