Friday, August 20, 2010

Py b’day; refleksi 4 tahun angkatan

Hari Sabtu yang cerah, tanggal 19 September 2009, bertempat di bukit Doa Tomohon, Kembali suatu cerita seru tergores dalam kertas sejarah angk 05. Suatu kisah yang nantinya akan menjadi salah satu dari sekian banyak bahan cerita ketika bertemu kembali dalam suatu pertemuan atau reuni angkatan di masa yang akan datang. Ketika saat itu datang, pastilah semua yang tergabung dalam angkatan 05 telah memilih, memiliki dan berada dalam dunianya masing-masing dengan kesibukan yang berbeda-beda pula. Namun ketika saat itu datang, Semua masih memiliki kenangan-kenangan yang sama tentang angkatan 05.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengenang kembali 4 tahun kebersamaan dan persahabatan angk 05, lebih dari itu merupakan langka awal untuk mempertahankan kebersamaan dan mempersiapkan reuni angkatan di masa yang akan datang. Mungkin telah di sadari, mau tidak mau kebersamaan yang seru dan indah ini, cepat atau lambat akan berakhir, Berlalu seiring berjalannya waktu. Berganti dengan masa yang lain, masa di mana semua pribadi dalam angkatan 2005 sibuk dengan pilihannya masing-masing. Sibuk dengan kerja, pelayanan, cita-cita, cinta, dan sahabat yang baru dengan kebersamaan yang berbeda. Kegiatan ini bukan bermaksud untuk mencegah datangnya masa itu, tapi menanamkan kenangan-kenangan indah pada masa sekarang, masa kebersamaan dan persahabatan angk 05 yang nantinya akan di kenangan ketika masa yang “ditakuti” itu datang.
Pagi itu, semua diharapkan berkumpul pukul 9 pagi di lapangan UKIT, kemudian bersama-sama menuju bukit doa Tomohon. Mar karna di Tomohon banya tumbuh pohon karet stau konk denk jam jadi Karet. Suruh bakumpul jam 9 datang jam 10.
Trus Dari kampus tercinta trang menuju bukit doa Tomohon, perjalanan cman 5 menit pake mikrolet. Hehe… enter bajalan kaki mar boleh ! enter Mahawu, Tonsawang denk Posokan putus apalagi cuman bukit doa Tomohon.
Sampe di bukit Doa, itu oto ndak dapa nae… nentau karna apa ini, mungkin stau karna dia pe gunung yang mo nae akan talalu tinggi ato karna itu oto yang so maraju karna talalu banya muatan. Jadi Terpaksa no itu samua laki-laki musti bajalan kaki. Hehehe… Ndak apa-apa to bro ? cman dekat kuah! ndak rugi lay kuah ada bajalan kaki, dia pe pemandangan dapa lia gagah. Itu Tomohon dapa liah indah skali karna dy pe rumah-rumah dap alia oki-oki. Konk tatambah lay denk itu gunung lokon yang dapa lia sampe di langit.
Sampe di atas trang langsung beking persiapan for mo ibadah. Pasang itu keyboard, dy pe saund plus mic. Tiop balon for prong2 denk ator itu Kukis tart yang ada nomor 4 pa dy pe atas. Eit eley Memang komang ada persiapan bae-bae ini. Mantap !. foto-foto sadiki biar cman pake kamera HP yang penting ada gambar, kapan lagi modatang di bukit doa rame-rame deng ank. Hahaha… Tambah lay for mo kase lia pa anak-anak denk cucu-cucu sabantar klo opa denk oma pernah datang di bukit doa.
Sekitaran jam stengah dua belas ibadah syukuran 4 taon kebersamaan angk 05 di mulai. Di tuntun dengan liturgy yang bagus n music yang baik memang katu jadi berkesan no itu ibadah. Apalagi pas moso di refleksi, samua stress yang ada rasa karna inga-inga itu skripsi,kuliah (hehehe… denk inga2 itu masa depan yang agak suram....) langsung ilang kuah, karna itu Kenangan-kenangan lucu yang angk ada lewat akank ada kase reka ulang. Mulai dari masa-masa di asrama, study tour di Tabukan Tengah, Tonsawang, denk di Kayu-Uwi. Sampe denk ber-Eskatologi for masa yang akan datang, ada. Memang katu itu tatawa ndak berenti-berenti!! Salut for ank 05 yang ndak ada matinya. Di mana-mana salalu beking kekacauan. Hehe… mar klo ndak bagitu ndak rame!
Ibadah amper klar, skarang pemasangan lilin ulang tahun. Samua menyanyi selamat Ulang Tahun! Itu kukis samua so bakumpul akank. So sama denk tim sepak bola yang bru menang piala dunia. Konk mulai pasang itu dia pe lilin-lilin yang ada di atas kukis. Serta so ta pasang konk somo tiop. Samua so siap-siap mo batiop… satu! Dua! Tiga! Huuu….. Lari!!!!! Itu kukis malayang kasana kamari. Dapa dengar itu penjaga tampa ada bataria!! Awas bae-bae itu bunga-bunga yang baru ada tanang jank dapa injak, itu bunga lebe mahal dari ngoni! Hehe… akhirnya samua krekmus denk kukis tart… bae jo ndak ada yang ba marah ato maraju. Hehe… mar itu no dy pe resiko ndak lari n baku bawa denk ank 05. Setelah bersih-bersih, baik muka, rambut, baju n itu tampa ibadah yang so krekmus karna kukis tart (yang dap alia cantik mar nentau dia perasa enak ato ndak), ibadah dilanjutkan ulang denk berkat.
Makang siang tiba, Dy pe menu Nasi kuning plus krupuk denk aqua. Klo bilang mo makang memang katu. Mari ! slamat makank… sambil makank trank mendengarkan pertanggung jawaban PIA lama. Klar itu drank langsung di pensionkan satu kali denk PMA. Hehe,,, mar ndak ada tunjangan pension kasiang.
Waktu yang di tunggu-tunggu pun tiba. Apa itu ? Pemilihan pengurus yang baru. Disinilah klimak kelucuan. Memang kuah itu stress langsung ilang. Tatawa trus. Suatu kegiatan pemilihan yang seharusnya tegang, serius n mendebarkan. Menjadi santai, ndak serius n so dapa tau sapa yang mo jadi. Hehe,,, angk yang ndak pernah serius. Akhirnya terpilihlah pengurus angkatan yang baru dengan cara yang paling unik n satu-satunya stau di dunia. Siapa mereka ? inilah pemimpin masa depan ank 05, mereka adalah pemimpin ank selama-lamanya karna samua so sepakat ini no itu pemilihan pengurus ank yang terakhir. Ketua PIA stenli Franciskus Singal di temani dengan Leidy Rumimpunu sebagai sekertaris dan Eka Yody Paulus Egeten sebagai bendahara. Klo PMA, dia pe ketua Teodor Tapadongko, di temani oleh wanita-wanita yang cantik-cantik yang di pilih sendiri yaitu Frinestia sepang, Meifira Tanor,Elisabet Nelwan, denk Monalisa Lamasa. Mat bekerja ne tamang2. Pa ngoni pe kepemimpinan ini masa depan n kebersamaan angkatan 2005 di letakkan. Zore hari ketika jam menunjukan pukul 16.00, berakhir sudah acara aangkatan 2005 di bukit doa Tomohon.
Sebuah kue ulang tahun yang terdapat angka 4 menjadi symbol kebersamaan angk 05. Bagiku, 4 tahun adalah waktu yang cukup lama namun dalam prakteknya terasa sangat cepat. Bukit doa menjadi saksi kebersamaan ini. Gunung Lokon menjadi pemacu untuk tetap mempertahankan kebersamaan ini dan kota Tomohon adalah kenangan yang mengingatkan kembali segala hal yang telah terjadi dalam komunitas ini. Menjadi sebuah doa semoga di tahun-tahun yang akan datang kebersamaaan ini dapat terjaga. Slamat ulang tahun angkatan 2005. Suatu komunitas positif, kreatif, kritis, penuh warna, berbagai suku, ndak pernah serius, pank gara, banyak lamu, mar dia pe paling pokok sangat pengertian dan saling memahami.
“Semoga cerita ini menjadi akhir yang mengharuskan dan awal dari sebuah kesuksesan di masa depan” AMIN!!

No comments:

Post a Comment