Selamat pagi! Cuaca pagi ini lebih mendingan dari hari
kemarin. Tidak hujan. Tapi jangan salah, walaupun tidak hujan, tetap saja
Adelaide terasa sangat dingin.
Ya, hari ini merupakan hari terakhir bagi kami di
Adelaide. Kami harus kembali ke Sidney. Rasa penasaranku atas kota Sidney akan
segera berakhir. Maklum beberapa hari lalu so
injak Sidney mar cuman sebatas Bandara. hari ini, kotanya
akan ku jelajahi. Apalagi ada misi penting yang sedang ku emban, yaitu melihat
dan menginjakkan kaki di rumah keong dan jembatan Hourbour. Sebuah tempat yang
menjadi salah satu icon dunia.
Sungguh sebuah kebahagiaan terindah jika aq bisa menikmati keindahan dan
kemegahannya. Hehehe… mudah-mudahan cepat atau lampat pasti aq kesana. Amin. Sabar-sabar.
Sekarang, nikmati dulu saat-saat terakhir di Adelaide.
Pagi ini, tetap diawali dengan sarapan pagi. Asik.
Makan enak lagi. Nyamiii. Enak tenan. Selesai sarapan, kami menunggu jemputan.
Karena jemputannya nanti datang pukul 10 pagi jadi masih ada waktu untuk
jalan-jalan. Hihihi, walaupun hanya sekitaran hotel, tetap musti jalan-jalan.
Mumpung ada di Adelaide. Kapan lagi.
Pukul 10, jemputan pun tiba. Kami harus cek out dari hotel dan segera menuju
bandara. Pukul 11 kami take off menuju
Sidney. Bye-bye Adelaide, aq akan
selalu mengenangmu. Wkwkwkwkkwk… lebay skali
e.
Sidney, aq datang lagi. Sampai di Sidney kami dijemput
oleh kawanua-kawanua yang sudah lama tinggal di ausie. Sesuai rencana, semua
keperluan kami disini akan diatur oleh mereka. Namun, Kami harus pentas dalam
sebuah acara yang dirancang dan diselenggarakan oleh mereka. “untuk menghibur
dan mengobati rasa rindu kami pada tanah kelahiran kami”, ucap salah seorang
bapak. Dari bandara internasional Sidney kami langsung menuju tempat
penginapan. Hotel Medina. “Letak hotel ini sangat strategis, Karena terletak di
tengah kota. Tidak jauh dari situ terdapat Paddys Market, tempat jualan
souvenir yang murah meriah. (menurut ukuran mereka yang sudah lama tinggal dan
bekerja di ausie). Terdapat juga Cina Town dan Darling Harbour” kata sang bapak
yang mengantar kami menuju hotel. Wah, hebat bisa langsung jalan-jalan nie.
Sampai di hotel, pembagian kamar. Selesai itu,
jalan-jalan. Menuju Cina Town. Ditempat ini, kami dibuat seperti berada di
cina. Semuanya serba cina. Dari Cina Town, kami menuju ke Darling Harbour. Sebuah
pelabuhan yang sangat Indah. pelabuhan yang dikelilingi oleh gedung-gedung yang
menjulang tinggi. Terdapat tempat-tempat untuk bersantai. Apalagi suasana waktu
itu sangat mendukung, dimana malam mulai menjemput, cahaya lampu dari
gedung-gedung tinggi itu membuat suasana terkesan lebih menawan. Satu lagi;
Jalan menuju Darling Harboar juga sangat menarik dan memikat hati. Terdapat
kolam buatan yang sangat indah. Memang sebuah tempat rekreasi keluarga yang
sangat berkelas; pujian tulus yang mengema dalam pikiranq.
Tanpa terasa, waktu jalan-jalan pun berakhir. Kami
sudah harus kumpul lagi di hotel pada pukul 7 malam. Pulang! Pukul 7 malam,
kami makan malam dengan kawanua-kawanua Sidney. Tempatnya romantic. Wkwkwkwkwk…
dipinggir kolam renang. BBQ-an gaya Minahasa. Jika di Adelaide bule style,
sekarang, di Sidney, BBQ, minahasa style. Pake nasi. Ayam, dan daging. Muantap.
Berbagai macam jus n kue. Ah, sadap. Lebih dari itu, kami dapat bertemu dan
saling menyapa dengan saudara-saudara yang ada di perantauan. Selesai makan
malam, ada tawaran yang sangat menarik, mengunjungi Opera House n jembatan
Hourboar. Apa, rumah keoang. Akhirnya, kesempatan itu datang juga. Pukul 10
malam kami menuju ke opera House n jembatan Hourboar. Menggunakan bis. Salah
satu angkutan public di ausie. Namun jangan salah, bis di sini keren. Tempatnya
nyaman dan mengasikkan. Namun harus mengeluarkan uang 2 dollar sekali jalan.
Tak masalah yang penting nyaman dan, menuju opera House.
Malam ini, menjadi malam yang special bagiku, Sungguh
luar biasa, aq melihat kemegahan salah satu icon dunia. Malam ini, rumah keong
itu terlihat sangat indah dan mempesona. Akhirnya misiku kesampaian. Ty God. Opera
House; Malam ini keanggunanmu terpancar indah dan mempesona. cahaya lampu
menambah kemegahanmu. Ketika mata memandang ke sudut yang lain terlihat
jembatan Sidney yang panjang dan kokoh itu. Sungguh sebuah anugerah terindah
bagiku bisa menikmati suasana malam di opera House. Malam yang indah di Sidney.
Malam yang tak akan terlupakan bagiku. Ty God atas pengalaman ini.
Senin. 11. 4. 2011
Adelaide-Sidney
No comments:
Post a Comment